Berita  

Polda Lampung tangkap provokator pada kerusuhan di Lampung Tengah

Bandarlampung, Sidiklampung.com – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menangkap provokator kerusuhan pembakaran rumah milik kepala kampung (Kakam) di Kabupaten Lampung Tengah.

 

“Kami secara langsung datang ke Mapolres Lampung Tengah pada Kamis (22/5) bersama Kasubdit Jatanras bersama tim dan melakukan pemerataan terhadap 24 saksi, terkait kerusuhan yang sebabkan kerusakan hingga pembakaran rumah kakam,” kata Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol. Pahala Simanjuntak di Mapolda Lampung, Kamis.

 

Ia pun mengatakan, selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, Polda Lampung juga melaksanakan gelar perkara, untuk menentukan tersangka pada kerusuhan tersebut.

 

“Hingga akhirnya kami menetapkan tiga tersangka dari kasus kerusuhan yang sebabkan kerusakan dan pembakaran rumah kepala kampung di Lampung Tengah,” kata dia.

 

Ia mengatakan ketika orang yang ditetapkan tersangka tersangka tersebut berperan sebagai provokator, pembakaran motor dan melakukan perusakan rumah dengan kayu balok.

 

“Ketiganya telah kami bawa ke Mapolda Lampung dan dilakukan penahanan. Kemudian akan dilakukan pengembangan,” kata dia.

 

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya masih akan memanggil orang-orang yang terlihat dalam video kerusuhan di Lampung Tengah tersebut untuk diminta keterangan terkait apa yang terjadi dan siapa yang berbuat apa.

 

“Kami akan melakukan panggilan kedua sekaligus surat perintah membawa orang-orang tersebut. Karena memang mereka ada dalam video dan juga melakukan aksi perusakan dan aksi yang lainnya,” kata dia.

 

Ia pun mengatakan kemungkinan tersangka terkait kerusuhan dan perusakan rumah kakam akan bertambah.

 

“Tersangka mungkin akan lebih dari tiga orang dari tiga orang karena di dalam rekaman terlihat cukup banyak pelaku perusakan tersebut,” kata dia.

 

Sebelumnya pada Sabtu (17/5) terjadi kerusuhan yang sempat terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah, di mana warga membakar dan merusak rumah kepala kampung setelah adanya perkelahian yang berimbas pada tewasnya satu orang warga.

 

Perkelahian yang mengakibatkan satu orang tewas tersebut diduga dipicu oleh ketidakpuasan warga karena adanya dugaan penyelewengan bantuan pangan oleh kepala kampung setempat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *