Berita  

Anggota DPR harap MBG dapat merata di Bandarlampung

Bandarlampung, Sidiklampung.com – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rahmawati Herdian berharap program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dapat segera merata di wilayah Lampung, khususnya Kota Bandarlampung.

 

“MBG di wilayah Lampung diharapkan dapat segera merata agar masyarakat, terutama di Kota Bandarlampung dapat merasakan manfaatnya dan memahami pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rahmawati Herdian pada acara sosialisasi MBG di Bandarlampung, Senin.

 

 

 

Ia menyampaikan bahwa pemerintah telah menunjuk Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pengelola sekaligus pengawas dalam program MBG.

 

“Kehadiran kami di sini untuk melaksanakan sosialisasi dan kolaborasi bersama mitra kerja BGN untuk menangani masalah gizi khususnya yang dialami oleh anak-anak dan ibu hamil di Lampung,” kata dia.

 

Ia mengatakan dengan sosialisasi program MBG ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga asupan gizi yang berkualitas.

 

“Saat ini, kami bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk mensosialisasikan pentingnya konsumsi makanan bergizi melalui program pemberian makanan bergizi secara gratis. Kami berupaya mengajak seluruh masyarakat di Lampung untuk mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini,” kata dia.

 

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya pun mengajak masyarakat sekalian untuk membantu menyebarkan informasi penting terkait program ini kepada keluarga, kerabat, dan warga sekitar.

 

Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional Ary Santoso menyampaikan tujuan dari kegiatan sosialisasi MBG di Bandarlampung untuk mengajak masyarakat bersama-sama mendukung dan mensukseskan program ini.

 

“Hal ini karena konsumsi makanan bergizi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan individu dan masa depan bangsa,” kata dia.

 

Dengan kerja sama yang baik, lanjut dia, pemerintah dapat menekan angka kekurangan gizi, bahkan mencapai tujuan untuk menghilangkan, sekaligus mencegah stunting yang saat ini masih menjadi tantangan, khususnya di beberapa daerah di Indonesia.

 

“Saat ini di Kota Lampung, pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) masih belum mencapai target. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan ke depannya akan berdiri dapur sehat di beberapa daerah di Kota Bandarlampung,” kata dia.

 

Ia mengatakan, melalui kolaborasi dan upaya bersama dalam menyosialisasikan program MBG diharapkan semakin banyak pihak yang mendaftar untuk menjadi SPPG.

 

“Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, program ini juga membuka peluang lapangan kerja dan melibatkan UMKM, khususnya dalam penyediaan bahan baku makanan bergizi,” kata dia.

 

Ia pun mengajak masyarakat bersama-sama mensukseskan program ini, agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh lebih sehat dan kuat.

 

“Dengan demikian, kita dapat mencetak generasi emas yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan pada tahun 2045,” kata dia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *