Bandarlampung, Sidiklampung.com – Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional di berbagai titik di provinsi itu berjalan dengan aman dan kondusif.
“Kami apresiasi kepada seluruh kelompok buruh dan personel kepolisian, pemerintah daerah, TNI dan masyarakat yang telah bekerja sama dengan baik untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, juga damai,” kata Kapolda Lampung di Bandarlampung, Kamis.
Ia pun meminta agar pelaksanaan aksi buruh yang masih berlangsung dapat berjalan dengan tertib dan aman hingga selesai. Dengan terwujudnya situasi yang aman dan damai, hal itu akan mempengaruhi iklim investasi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
“Jaga iklim investasi agar pembangunan di Lampung terus berjalan, terutama dalam pengembangan wisata dan lain-lain, serta jadikan investasi yang ramah untuk membuka ruang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” kata Helmy.
Helmy Santika juga meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mencederai perjuangan kelompok buruh.
“Jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mencederai perjuangan buruh. Terus jaga dan kawal, dan Polri siap mengawal,” kata dia.
Sementara itu, koordinator aksi buruh di Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung, Tri Susilo mengatakan bahwa penyampaian aspirasi diikuti dengan jumlah peserta sekitar 400 orang.
“Tuntunan kami yang mendesak yakni meminta pemerintah untuk membuat standar gaji nasional untuk para buruh. Kemudian cabut Omnibus Law yang merugikan pekerja dan masyarakat pada umumnya,” kata dia.(*)
