Bandarlampung, Sidiklampung.com – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela memastikan terdapat tiga fokus utama Pemerintah Provinsi Lampung dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pesawaran yang mencakup pembenahan jalan dan jembatan.
“Tiga fokus utama pembangunan infrastruktur di Pesawaran yakni perbaikan jalan Simpang Padang cermin sampain Teluk Kiluan, rehabilitasi jalan dari Gedong Tataan sampai Kedondong yang saat ini sedang dilakukan dan terakhir jembatan Way Kamak,” kata Wagub Lampung usai meninjau pelaksanaan Groundbreaking jalan di Kabupaten Pesawaran, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pembangunan jalan dan jembatan akan terus dilaksanakan dan diagendakan pada 2025 karena ini adalah salah satu program prioritas Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
“Tahun 2025 ini, kami telah siapkan anggaran yang difokuskan untuk membenahi infrastruktur jalan dan jembatan termasuk di Pesawaran,” kata dia.
Ia menambahkan pembangunan jalan dan jembatan merupakan satu hal yang paling vital dan harus dilaksanakan karena akan banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
“Infrastruktur yang baik akan menimbulkan multiplier effect yang luar biasa. Di situ kita dapat membangun peradaban, mempermudah akses pendidikan, ekonomi dan pariwisata,” kata dia.
Dia mencontohkan, jalan provinsi ruas Kedondong-Padang Cermin yang saat ini sudah mulus, menjadikan wilayah di sana hidup dan berkembang dengan akses ke pariwisata air terjunnya.
“Dengan infrastruktur jalan yang baik akan ada dampak yang positif, masyarakat pun dapat merasakan manfaatnya. Maka hal ini adalah yang paling prioritas yang harus dikerjakan pemerintah,” kata dia.
Wagub Lampung itu pun menegaskan untuk membangun jalan yang mulus harus ada kerja sama antara provinsi dan kabupaten.
“Kita ketahui pekerjaan rumah provinsi maupun kabupaten dan kota sangat banyak terkait jalan ini. Meskipun dilaporkan bahwa kemantapan jalan provinsi di Pesawaran mencapai 90 persen tapi di ruas kabupaten dan kota itu masih banyak yang rusak,” kata dia.
Dengan demikian, menurut dia, provinsi baru dapat membantu pembenahan ruas-ruas jalan yang menjadi pekerjaan rumah dari kabupaten dan kota, kalau seluruh jalan provinsi ini bisa diselesaikan.
“Oleh karenanya, kami mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun ini. Kemudian juga mengawasi pembangunan yang sudah berjalan jika ada ketidaksesuaian pembangunan yang dilakukan maka segera laporan ke kami,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Lampung M. Taufiqullah mengatakan bahwa di jalan di Kabupaten Pesawaran telah memiliki kemantapan sebesar 90 persen.
“Di ruas Kabupaten Pesawaran tingkat kemantapan jalan provinsi cukup baik, total dari 142 kilometer, yang rusaknya hanya 14,5 kilometer. Yang salah satunya ada di ruas Gedong Tataan-kedondong yang saat ini sedang rehabilitasi,” kata dia.