Lampung, Sidiklampung.com – Sebanyak 70 unit rumah di dua desa di Lampung Timur terendam banjir rob akibat air laut pasang. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, dengan lokasi terdampak berada di Dusun VI Muara Belukang, Desa Labuhan Ratu, dan Dusun IV Desa Pasir Sakti.
Kapolsek Pasir Sakti, AKP Aos Kusni mengungkapkan, banjir rob mulai terjadi pada Minggu (15/12/2024) akibat fenomena pasang laut yang rutin terjadi di pengujung tahun.
“Banjir rob di lokasi itu terjadi akibat air laut pasang yang rutin terjadi di pengujung tahun,” kata Kusni saat dihubungi pada Senin (16/12/2024) siang.
Hingga siang ini, dua dusun tersebut masih tergenang air meskipun sudah mengalami penyusutan.
Namun, dengan mempertimbangkan kondisi laut yang masih pasang, diperkirakan banjir rob akan berlangsung hingga lima hari ke depan. “Ketinggian air bisa mencapai 50 centimeter saat air laut pasang,” tambahnya.
Berdasarkan pendataan Polsek Pasir Sakti, tercatat 70 rumah yang berada di bantaran Sungai Way Sekampung terdampak banjir rob. Rinciannya, 50 rumah di Dusun VI Muara Belukang dan 20 rumah di Dusun IV Pasir Sakti. Kusni juga menyampaikan, warga terdampak telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, dengan prioritas untuk anak-anak, lansia, dan orang berkebutuhan khusus.
“Anggota juga disiagakan di lokasi terdampak untuk membantu pengamanan barang-barang berharga yang hendak dipindahkan,” ungkapnya. Polsek Pasir Sakti turut menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya kepada para korban. “Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di sekitar bantaran sungai jika air kembali naik,” pungkas Kusni.(*)